Selasa, 03 Agustus 2010

Lawan Arus, Samsung Hadirkan Galaxy S

VIVAnews - PT Samsung Electronics Indonesia memperkenalkan smartphone terbarunya yakni Galaxy S ke Tanah Air. Seperti VIVAnews kabarkan sebelumnya, ponsel yang satu ini merupakan smartphone layar sentuh berbasis sistem operasi Android.

Menghadirkan smartphone berlayar sentuh di tengah maraknya smartphone berbasis input model keyboard Qwerty sengaja dilakukan oleh produsen asal Korea tersebut. Pasalnya, Samsung beranggapan, ke depan, layar sentuh akan menggantikan Qwerty sebagai input terpopuler.

“Sampai Juni 2010, di Indonesia, smartphone sudah mencapai 12-13 persen dari seluruh populasi ponsel,” kata Yoon-Soo Kim, Product Advisor Samsung Mobile PT Samsung Electronics Indonesia, pada keterangannya, Rabu 28 Juli 2010.

Agar smartphone dapat digunakan secara optimal, Yoon-Soo menyebutkan, layar sentuh lebih baik dibanding keyboard Qwerty. “Kami yakin, jika Anda ingin benar-benar menikmati smartphone, gunakanlah layar sentuh,” ucapnya.

Untuk itu, Samsung sengaja menghadirkan layar berukuran lebar pada smartphone miliknya kali ini. “Dibandingkan dengan smartphone terkini Apple, layar kami lebih luas,” kata Yoon-Soo. “Kalau iPhone punya 3,5 inci, Galaxy S dilengkapi layar Super Amoled 4 inci,” tuturnya.

Sebagai informasi, Samsung Galaxy S sudah beredar sejak sebulan lalu. “Selama kurun waktu satu bulan, sebanyak 500 ribu unit Galaxy S terjual di pasar Korea Selatan,” kata Yoon-Soo.

Di Indonesia, ponsel ini dijual ke pasaran seharga Rp6,49 juta, lengkap dengan internetan gratis 500MB per bulan selama 6 bulan dari Telkomsel. (art)
• VIVAnews

Tidak ada komentar: